Wisata di Pacitan? Tidak Cukup Sehari Menjelajahinya


0 km Pacitan [dok. pribadi]

Pacitan, sejak beberapa tahun terakhir memiliki julukan baru, Paradise of Java. Tidak heran karena memang banyak sekali tempat wisata yang mengandalkan keindahan alam yang ditawarkan.

Saya sendiri, lahir dan besar di Pacitan tepatnya di Desa Donorojo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. Dan meskipun saya berdarah Pacitan *eaaa tetapi jangan diminta untuk menjadi guide atau pemandu wisata Anda jika ingin mengelilingi kota 1001 Goa ini. Apa sebab? Karena saya sendiri belum pernah menjelajahi seluruh tempat wisata di Pacitan *minta ditonjok batu akik.

Satu hal yang pasti, jika ingin mengelilingi tempat-tempat wisata di Pacitan, sudah bisa dipastikan tidak cukup hanya sehari semalam. Apalagi bagi backpacker, saya sarankan untuk memetakan terlebih dahulu tempat-tempat wisata di Pacitan sehingga jalan-jalan yang dilakukan lebih maksimal. Ingat! Kualitas lebih penting daripada kuantitas, setidaknya ini menurut hemat saya *eaaa.

Budget atau biaya, perlu jadi pertimbangan kemudian waktu dan jarak. Jika hanya memiliki waktu liburan singkat dan ingin mengetahui sekilas tempat-tempat wisata di Pacitan cara paling mudah adalah menikmati suasana wisata di seputaran kota Pacitan. Atau buat daftar tempat-tempat wisata favorit di Pacitan, ini untuk mempermudah ketika memperkirakan waktu kunjungan. Atau yang paling mudah adalah mengunjungi tempat-tempat dengan lokasi yang berdekatan, mudah dan pasti memaksimalkan kunjungan. Misalnya beberapa tempat berikut ini :

  1. Alun-alun Pacitan. Berada di pusat kota. Apa istimewanya? Seperti halnya alun-alun di kota lainnya, dikelilingi pedagang kaki lima dengan beragam dagangan andalannya. Bakso bakar salah satu favorit saya, beli terus sambil nyemil jalan-jalan keliling alun-alun. Ada beberapa spot untuk foto-foto ; di titik 0 dan di area tulisan alun-alun pacitan. Ramai ketika sore dan malam hari, pagi hari bisa dimanfaatkan untuk jogging. Ada spot untuk sekedar duduk-duduk sambil menikmati suasana malam, adakalanya nyala kembang api menjadi hiburan tambahan.
    Taman ALun-alun Pacitan [dol. pribadi]
  2. Masjid Agung Pacitan [Masjid Darul Falah]. Lokasi berada di samping alun-alun Pacitan. Masjid ini terlihat megah dan indah. Tepat digunakan singgah pada saat berada di seputaran alun-alun.
  3. Pasar Minulyo. Berada di pusat kota, layaknya pasar tradisional, mengunjungi pasar ini tentunya akan menjumpai beragam kebutuhan sehari-hari, primer maupun sekunder. Tidak jarang wisatawan mancanegara juga mengunjunginya untuk sekedar mencari buah-buahan atau jajanan pasar. Saat pagi atau siang pasar ini dijadikan tempat jual beli barang. Sedangkan saat malam pasar ini digunakan sebagai tempat hiburan dengan beragam permainan layaknya pasar malam.
  4. Pantai Teleng Ria. Pantai ini tidak jauh dari pusat kota, setidaknya sekitar 3,5 km. Dekat dengan pasar ikan, sehingga memudahkan ketika ingin mencari ikan laut dengan beragam jenis, baik yang sudah matang maupun masih mentah.

    Pasar Ikan (Pantai Teleng Ria) – dok. pribadi
  5. Pantai Tamperan. Lokasi sekitar 0.5 km dari Pantai Teleng Ria, tinggal jalan sebentar akan sampai di lokasi ini. Pantai ini biasanya digunakan untuk pelabuhan kapal-kapal ikan. Sangat menyenangkan menikmati suasana pantai, dengan semillir angin lautnya dan melihat pemandangan kapal-kapal berlayar maupun sedang berlabuh.
Pantai Tamperan [dok. pribadi]

Beberapa tempat tersebut merupakan alternatif tempat wisata yang menginginkan suasana malam hari di kota Pacitan namun tidak meninggalkan wisata alam dengan pantainya serta tetap bisa menikmati wisata kuliner dengan ikan laut maupun jajanan pasar. Apalagi ada banyak tempat penginapan yang dekat dengan lokasi tersebut. Becak, andong maupun ojek juga banyak dijumpai untuk membantu transportasi. Backpacker dan hanya sendirian atau hanya dengan sedikit teman, wisata ini sangat menyenangkan. Apalagi transportasi relatif mudah, tinggal turun di terminal Pacitan, mencari tukang becak atau ojek, menuju penginapan, tinggal menjelajah lokasi tersebut.

Alternatif wisata lainnya dengan lokasi berdekatan, yaitu :

  • Goa Gong.
  • Pantai Klayar.
  • Pantai Buyutan.

Lokasi Pantai Klayar dan Buyutan tidak terlalu jauh, untuk menuju lokasi kedua pantai tersebut akan melewati jalan ke Goa Gong. Ada dua pilihan ketika ingin mengunjungi ketiga tempat tersebut dua pantai terlebih dahulu, artinya dan ketika perjalanan pulang keesokan harinya baru mengunjungi Goa Gong. Jadi Goa ditempatkan di kunjungan terakhir. Tetapi karena Goa, jadi harus menyusuri di bagian dalam, jelas pengap namun akan mendapatkan pemandangan yang menakjubkan. Jika ingin lebih santai dan tidak ingin lelah, bisa juga Goa ini dikunjungi terlebih dahulu dan bersantai di pantai kemudian. Pada akhirnya pilihan di tangan Anda. Ah, sebaiknya menginap, karena seharian pasti akan kelelahan. Dan gula jawa atau gula kelapa, salah satu produk unggulan warga sekitar Pantai Klayar, tanyakan dimana bisa memperolehnya.

Pantai Klayar [dol. pribadi]
Pantai Klayar [dok. pribadi]
pantai Buyutan [dok. pribadi]

Selanjutnya dua pantai yang juga perlu dikunjungi, apalagi lokasinya juga berdekatan yaitu :

  • Pantai Srau. Memilliki keistimewaan dengan pasir putih dan jika berjalan-jalan sepanjang pantai, ada banyak spot menarik yang bisa digunakan untuk sekedar swafoto.
    Pantai Srau (dok. pribadi)

    pantai srau dengan spot berbeda (dok. pribadi)
  • Pantai Watu Karung. Pantai ini adalah pantai favorit saya sejauh ini. Banyak spot yang bisa dikunjungi. Ketika air surut dan tenang, kita bisa berjalan ke pantai dan agak dalam, airnya juga lumayan jernih bahkan karang atau ikan-ikan kecil lalu-lalang bisa terlihat. Suasana pantai juga luas dan saat ini ada track untuk jalan-jalan atau jogging di pagi hari. Banyak penginapan di pinggir pantai, sehingga keluar dari penginapan langsung bertemu dengan pemandangan pantai di depan mata. Ada juga beberapa penginapan yang berada di atas, ketika mengginap di tempat tersebut sudah pasti akan memperoleh spot foto dari angle yang berbeda.
pantai watu karung (dok. pribadi)
Pantai Watu Karung dari atas[dok. pribadi]
jernihnya air pantai watu karung (dok. pribadi)

Dan juga dua pantai berikut yang berada di Jalur Lintas Selatan (JLS) yaitu :

  • Pantai Soge. Tepat berada di pinggir JLS, jadi jika ingin menikmati pemandangan dari pinggir jalan sambil mengambil foto dari atas menjadi pemandangan yang menawan.
  • Pantai Pidakan. Keistimewaan pantai ini adalah material pantainya. Pantai-pantai lainnya tentu dipenuhi dengan pasir, tidak dengan pantai ini, karena sebagian besar adalah batuan dengan pasir putihnya.

Jika tengah menjelajah kedua pantai ini, jangan lupa untuk mampir di salah satu tempat makan dengan sajian istimewanya, nasi tiwul. Di Jogja tiwul biasa disajikan dengan kelapa parut dan rasanya manis, di Pacitan nasi tiwul disajikan dengan gudangan dan ikan laut. Salah satu warung makan yang bisa dikunjungi adalah Lesehan Pari Gogo, diapit sawah kanan dan kiri membuat suasana menjadi makin syahdu. Lokasinya di JLS tepatnya sebelah timur Kampung Pacitan Hotel & Resto.

nasi tiwul [dol.pribadi]

Berikut ini berapa nama pantai maupun lokasi wisata lainnya di Pacitan yang jika disebutkan dan diuraikan harus bersambung atau mungkin harus dibukukan? *eeaa

  • Pantai Banyu Tibo
  • Pantai Karang Bolong
  • Pantai Seruni
  • Pantai Kali Uluh
  • Pantai Wawaran
  • Pantai Tawang
  • Pantai Taman
  • Pantai Kunir
  • Pantai Kuncir
  • Pantai Bakung
  • Pantai Teluk Bawur
  • Pantai Kasap
  • Pantai Ngiroboyo
  • Hutan Pinus
  • Pemandian Banyu Anget
  • Goa Tabuhan dan lebih dari 100 goa lainnya.

See?? Tidak berlebihan bukan dengan “Paradise of Java”-nya. Sudah tentu, tidak mungkin seharian bisa mengelilinginya. Cukup jatuhkan pilihan dan nikmati. Jika ingin mengunjungi lokasi lain? sempatkan di waktu lain. Apabila ingin kualitas, jatuhkan satu pilihan saja, dan nikmati. Misalnya Pantai Watu Karung. Ada banyak tempat menginap, dan bisa juga membuat api unggun atau sekedar pesta memanggang ikan laut. Sedap!! Makan sambil menikmati suasana pantai. Atau ingin suasana malam di kota? pilih penginapan yang bisa menjangkau pusat kota dengan mudah, dekat dengan Alun-alun Pacitan, Pantai Teleng Ria. Sekedar jalan-jalan dan menikmati suasana.

Bakar Ikan di pinggir Pantai Watu Karung – dok. pribadi

Satu lagi keunggulan wisata di kota, mudah menemukan oleh-oleh kuliner khas Pacitan. Apa saja? tahu tuna, sale pisang (goreng atau tidak goreng), kripik pisang atau kripik sale, dan dodol jenang. Oh, jangan lupa menikmati soto ayam khas Pacitan. Apa yang membedakan dengan soto lainnya? Soto Ayam Pacitan biasanya menggunakan taburan kentang goreng, kentang diiris pipih atau tipis dan ditaburi juga dengan kacang tanah yang digoreng dengan kulit arinya, sehingga memiliki cita rasa yang khas.

Bagaimana? Sudah ada bayangan dan rencana?

Pantai Banyu Tibo [dok. pribadi]

P.S :

  • Jika bingung dengan transportasi, solusinya adalah dengan menyewa mobil atau menggunakan jasa travel di Pacitan. Ada banyak jasa travel yang bisa digunakan. Mengapa sebaiknya menggunakan jasa travel di Pacitan, karena lebih mengetahui lokasi-lokasi di Pacitan sehingga memudahkan Anda ketika ingin berkelana, menjelajah tempat wisata di sana.
  • Oh, satu lagi, mungkin ada yang penasaran dengan Batu Akik yang beberapa waktu lalu begitu populer. Jika Anda penggemar batu mulia ini, maka perlu mengunjunggi desa yang menjadi pusatnya batu Akik di Pacitan. Tepatnya di Desa Gendaran, Kecamatan Donorojo. Dan jangan lewatkan juga Pasar Tangkluk di Desa Sukodono, Kecamatan Donorojo. Batu akik dengan mudahnya ditemukan layaknya batu kerikil yang ditumpuk-tumpuk. Sayangnya, pasar ini hanya bisa dikunjungi saat hari pasaran Jawa, pasaran Kliwon tepatnya. Jadi, jika Anda penggemar batu akik, jauh-jauh hari harus mencari informasi dari warga lokal.
  • Meskipun foto-foto dengan spot menarik semacam menjadi kewajiban apalagi di era media sosial yang berjamuran, tetapi tetap perhatikan juga kondisi alam. Jangan hanya mementingkan foto “yang lain dari yang lain” namun mengabaikan keamanan dan keselamatan. Hormati kearifan lokal yang ada, karena adanya aturan warga juga demi kebaikan. Warga lokal biasanya memiliki “ilmu titen” dengan kondisi alam. Jadi jangan diabaikan, tidak sedikit yang mengabaikan dan terjadi hal yang tidak diinginkan. Apalagi pantai-pantai di Pacitan merupakan pantai selatan yang terkenal dengan ombaknya yang besar. Jadi mari berlibur tetapi tetap jaga tingkah laku dan tutur.
  • Jangan buang sampah sembarangan. Cari dimana terdapat tempat sampah. Please, jangan hanya menikmati indahnya pemandangan namun meninggalkan kotoran.

Author: diankp

pembaca buku; penonton film, anime, drakor; peminum kopi

Leave a comment